Kebiasaan Sepele yang Tanpa Sadar Merusak Gadget Kesayanganmu – Di era digital saat ini, gadget seperti smartphone, laptop, tablet, dan smartwatch telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari bekerja, belajar, hingga hiburan, semua bisa di lakukan melalui perangkat elektronik. Namun, banyak pengguna tidak menyadari bahwa beberapa kebiasaan sepele yang di lakukan setiap hari justru bisa merusak gadget kesayangan secara perlahan.
Tanapa di sadari, kebiasaan tersebut bisa menurunkan performa, merusak komponen internal, bahkan memperpendek umum pakai gadget. Berikut adalah 7 kebiasaan sepele yang sering di anggap remeh namun bisa berdampak serius pada gadgetmu:
1. mengisi Daya Semalam
Salah satu kebiasaan paling umum adalah meninggalkan gadget dalam kondisi terhubung ke charger semalaman. Meskipun banyak smartphone modern sudah di lengkapi dengan fitur auto-stop charging, pengisisian daya terus-menerus dalam waktu lama tetap berisiko membuat suhu perangkat meningkat dan mempercepat degradasi baterai.
Solusinya, isi daya hingga sekitar 80–90% dan cabut charger sebelum tidur. Atau gunakan fitur Optimized Battery Charging beterai.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata Tersembunyi Sumatra Barat yang Siap Menikmati Hati Wisatawan
2. Menggunakan Charger Tidak Original
Demi alasan harga atau kepraktisan, banyak orang menggunakan charger palsu atau tidak resmi.
Padahal, kualitas charger sangat memengaruhi kestabilan arus listrik yang masuk ke gadget. Charger abal-abal dapat menyebabkan overheat, merusak sport pengisian daya, bahkan bisa memicu kebakaran.
Selalu gunakan charger original atau yang sudah memiliki sertifikasi keamanan resmi (misalnya: MFi untuk iPhone).
3. Tidak Pernah Membersihkan Gadget
Kotoran, debu, dan minyak dari jari bisa menumpuk di layar, port charger, dan speaker. Lama-kelamaan, ini bisa mengganggu fungsi layar sentuh, menghambat pengisian daya, bahkan membuat suara jadi tidak jernih.
Biasakan membersihkan gadget dengan kain mikrofiber dan cairan khusus. Untuk port, gunakan kuas kecil atau alat pembersih yang aman.
4. Terlalu Sering Mengisi Baterai dari 0%
Kebiasaan membiarkan habis total (0%) sebelum di isi ulang bisa mempercepat penurunan battery health. Baterai lithium-ion yang umum di gunakan pada gadget modern sebenarnya lebih baik di jaga di rentang 20–80%.
Usahakan jangan terlalu sering membiarkan baterai habis total, dan hindari juga terlalu sering mengisi hingga 100% tanpa alasan mendesak.
5. Menggunakan Gadget Saat Sedang Di–charge
Bermain game atau menonton vidio saat gadget sedang di isi daya bisa menaikkan suhu perangkat secara drastis. Hal ini membuat baterai dan prosesor bekerja ekstra keras dalam kondisi panas, yang dalam jangka panjang bisa merusak komponen internal.
Sebainya biarkan gadger beristirahat saat di isi daya, apalagi jika kamu menggunakan aplikasi berat seperti editing vidio atau gaming.
6. Mengabaikan Upadate Sistem Operasi
Banyak orang malas melakukan update sistem karena merasa tidak ada perubahan signifikan. Padahal, update sistem biasanya membawa perbaikan keamanan, peningkatan peforma, dan optimalisasi penggunaan daya. Jika kamu terlalu menunda update, sistem bisa jadi lebih rentan terhadap virus, bug, atau gangguan performa.
Pastikan perangkatmu selalu menjalankan versi sistem terbaru untuk menjaga stabilitas dan keamanan.
Bonus: Melepas Casing Saat Dicas, Perlukah?
Beberapa jenis casing yang tebal atau berbahan karet dapat memerangkap panas saat gadget di isi daya. Jika kamu merasa perangkat jadi cepat panas saat di cas, ada baiknya melepas casing sementara untuk membantu pendinginan
Gadget bukan hanya alat bantu, tapi juga investasi penting di era digital. Dengan harga yang tidak murah, menjaga peforma dan umur pakainya tentu menjadi hal yang perlu di perhatikan. Sayangnya, banyak kerusakan justru datang dari kebiaasaan sepele yang di lakukan sehari-hari tanpa di sadari.