Deretan Penyebab Rambut jadi Ketombe dan Cara Mengatasinya

Deretan Penyebab Rambut jadi Ketombe dan Cara Mengatasinya

Deretan Penyebab Rambut jadi Ketombe dan Cara Mengatasinya-Ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab ketombe. Meski terlihat ringan dan bukanlah kondisi yang serius, kehadirannya kerap menimbulkan rasa tidak nyaman. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasi ketombe agar Anda bisa kembali percaya diri.

Ketombe dapat terjadi ketika pertumbuhan sel kulit mati di kepala lebih cepat di bandingkan dengan pembentukan sel kulit baru. Kondisi yang dapat menyebabkan hujan salju di bahu ini memang tidak menular, tetapi bisa memicu rasa gatal pada kulit kepala dan menurunkan rasa percaya diri.

Macam-Macam Penyebab Ketombe

Ketombe bisa di sebabkan oleh berbagai hal. Berikut adalah beberapa penyabab penyakit pada kulit kepala!

1. Ragi/Jamur di Kulit Kepala

Ragi atau jamur Malessezia globosa menggunakan minyak di kulit kepala untuk hidup dan berkembang biak. Hal ini membuat kulit kepala bereaksi dengan mempercepat pembentukan sel0sel kulit baru di kepala.

Normalnya, dibutuhkan waktu sebulan penuh agar sel-sel baru di kulit kepala menjadi matang, mati dan terkelupas. Namun, pada orang yang berketombe, proses tersebut bisa terjadi hanya dalam waktu 2-7 hari saja.

2. Kulit Kepala Kering

Selain kulit kepala berminyak, kulit kepala kering juga bisa memicu penumpukan sel kulit mati di kepala dan menimbulkan ketombe. Bedanya, ketombe akibat kulit kepala kering berukuran lebih kecil dan tidak terlalu berminyak.

3. Dermatitis Kontak

Dermatitis kontak merupakan iritasi kulit yang dapat menimbulkan ruam dan gatal. Jika terjadi di kulit kepala, kondisi ini umumnya di sebabkan oleh produk perawatan rambut atau pewarna rambut.

Selain itu, menderita penyakit kulit lain seperti eksim, psoriasis atau jerawat juga dapat memicu atau memperparah ketombe.

4. Jarang Keramas

Jarang keramas juga dapat menyebabkan Anda berketombe. Kebiasaan ini bisa menyebabkan penimbunan minyak dan sel kulit mati di kepala hingga akhirnya menimbulkan ketombe.

5. Kondisi Medis Lain

Selain keempat hal di atas, ketombe juga lebih berisiko di alami oleh orang dengan kondisi medis tertentu, seperti penyakit parkinson, penyakti alzheimer, cedera otak dan saraf tulang belakang, HIV/AIDS dan hepatitis C.

Cara Mengatasi Ketombe

Ketombe hampir selalu dapat di tangani dengan rutin keramas menggunakan sampo khusus ketombe sebanyak 1-3 kali seminggu. Bila ketombe sudah teratasi, kurangi pemakainnya menjadi seminggu sekali untuk mencegah ketombe muncul kembali.

Samp khusus ketombe terdiri dari berbagai jenis dan dapat di kategorikan berdasarkan zat yang terkandung di dalamnya. Berikut ini adalah beberapa jenisnya!

Selain itu, sebelum menggunakan produk yang ada pada shampo. Baca dan ikuti petunjuk pemakaian pada setiap botol sampo antiketombe. Beberapa produk sampo ada yang perlu di biarkan selama beberapa menit setelah di gunakan, tetapi ada pula yang harus segera di bilas.

Selain dengan sampo, rambut ketombe juga bisa di atasi dengan beberapa bahan alami, seperti cuka apel, lidah buaya dan madu.

Bila sampo tidak dapat mengatasi masalah pada penyakit tersebut, atau anda mengalami reaksi alergi, seperti ruam, gatal dan kemerahan, segera hentikan penggunaan sampo dan periksakan kondisi Anda ke dokter agar dapat di lakukan penanganan sesuai penyebab ketombe yang muncul.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *