Cara mengatasi Kelistrikan Motor Mati – Semua yang orang yang mempunyai kendaraan bermotor pasti pernah mengalami kendala kelistrikan motor nya mati. Untuk melihat penyebab nya kamu perlu mengecek setiap kabel yang terhubung ke sistem kelistrikan motor. pastikan kabel-kabel tersebut bersih dan terpasang dengan baik. Ada beberapa cara cara yang bisa di lakukan oleh kamu sendiri untuk memperbaiki masalah tanpa harus mengeluarkan biaya yang cukup besar atau pergi ke bengkel.
Ada beberapa cara untuk mengatasi kelelistrikan masalah sistem kelistrikan pada motor berikut cara-cara nya:
Periksa Aki
Cara untuk memperbaiki aki, kamu bisa melakukan pengecekan secara visual contohnya perhatikan apakahan ada retakan atau kebocoran pada aki. Kemudian cek terminal aki patstikan tidak ada kerak putih yang menumpuk. Dan periksa kabel aki apakah ada yang longgar atu rusak. Selain itu masih ada beberapa lagi untuk memeriksa aki kamu bermasalah atau tidak. Yaitu dengan cara pengecekan tegangan, pengecekan indikataor, dan pengecekan level air (untuk aki basah). Perhatikan Lampu motor, klakson juga starter. Apabila lamupu redup atau klakson tidak nyaring bisa menjadi tanda aki mulai melemah.
Baca Juga :
Cek kabel dan konektor
Kemudian cara yang kedua untuk mengatasi kelistrikan motor mati dengan cara mengecek kabel dan konektor. Memeriksa dan mengecek kabel dan konektor pada motor sangat penting untuk mencegah masalah kelistrikan yang bisa menyebabkan kerusakan lebih lanjut. Kamu harus secara rutin mengecek kabel dan konektor untuk memastikan kondisinya baik. Tidak ada yang putus, rusak, atau kendor serta bersih dari karat.
Periksa busi
Cara yang ketiga untuk mengatasi kelistrikan motor mati dengan cara periksa busi. Untuk memeriksa busi motor kamu dapat melepas dan perhatikan warna percikan apinya. Seharusnya, percikan api berwarna biru terang dan cukup besar. Apabila percikan apin kecil atau berwarna hitam, cokelat, atau putih kemungkinan busi perlu di ganti. Selain itu pemeriksaan busi dapat di lakukan setiap 4000-6000 km dan penggantian setiap 8000-12000 km, namun ini hanyalah rekomendasi umum dan bisa berbeda tergantung pada jenis motor dan kondisi pemakaian.
Periksa sistem pengapian
Cara yang keempat untuk mengatasi kelistrikan motor mati dengan cara periksa sistem pengapian. Untuk memeriksa sistem pengapian, pertama-tama periksa busi, kabel busi, koil pengapian dan CDI. Pastikan busi dalam kondisi baik dan bersih, kabel busi tidak rusak atau terkelupas, koil pengapian tidak memiliki kerusakan, dan CDI berfungsi dengan baik. Jika di temukan masalah pada salah satu komponen sistem pengapian, perbaiki atau ganti komponen yang bermasalah.
Periksa sekring
Cara keempat untuk mengatasi kelistrikan motor mati dengan cara periksa sekring. Untuk memeriksa sekring motor kamu perlu melakukan nya dengan cara mencari lokasi sekring biasnya terdapat di bawah jok. Kemudian lepas sekring dengan hati-hati, apabila sekring rusak ganti dengan sekring baru yang memiliki rating yang sama. Jangan mengganti sekring dengan sekring yang memiliki rating lebih tinggi dari yang direkomendasikan, karena ini dapat menyebabkan kerusakan pada sistem kelistrikan motor Anda.
Periksa ECU (jika ada)
Dan yang terakhir untuk mengatasi kelistrikan motor mati dengan cara periksa ECU. Periksa ECU motor jika kamu mengalami masalah seperti lampu check engine menyala, mesin sulit di nyalakan, atau konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros. ECU (Engine Control Unit) adalah otak dari sistem injeksi mesin, dan kerusakan pada ECU bisa menyebabkan berbagai masalah pada motor kamu. Kemudian cara memperbaiki ECU motor yaitu dengan cara pastikan semua kabel dan konektor ECU terpasang dengan baik dan tidak ada yang rusak. Jika ada jalur PCB yang terbakar atau putus lakukan perbaikan atau ganti baru. Beberapa ECU dapat di riset ke setelan pabrik untuk memperbaiki masalah ringan. Jika masalah tidak bisa di atasi dengan cara yang tadi di jelaskan di atas kemungkinan ECU perlu di ganti.